TAUSYIAH/TAUJIH

TAUSYIAH/TAUJIH yang membangun, semoga bermanfaat

Wednesday, November 15, 2006

dakwah adalah sebuah keniscayaan

Tubagus Ahadi Ashari
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Salam kangen dari ane.
Berjamaah adalah hal yang sangat manusiawi, kebutuhan untuk mendapatkan lingkungan, teman dan fikroh yang sejalan adalah juga keinginan semua orang dengan segala "warnanya". Alhamdulillah ane mendapatkannya melalui jalan yang Allah tunjukkan kepada UKM DKM AL-Hidayah, sebuah "komunitas Ghuroba " dimana ketika itu suasana kampus dengan arus duniawinya yang semarak bisa juga menjadi alternatif pilihan bagi mahasiswa baru. Tempat dimana kita saling berinteraksi ini punya banyak kenangan indah bagi ane pribadi, khususnya kenangan dimana kita harus "berpusing ria" mensukseskan program-program kegiatan di sela-sela padatnya jadwal kuliah kita. Tetapi itulah rahasia kemuliaan Allah, dengan ke-Maha kekuasaannya Ia masih bisa membuat hambanya "tersenyum" tanpa harus terlalu larut dalam segala aktivitas itu, dan akhirnya bisa juga lulus walau dengan bersusah payah tentunya.
Ikhwah fillah, sekarang mungkin kita tidak lagi menjadi ADK, dan mungkin pula tidak bersentuhan lagi dengan segala aktivitasnya, akan tetapi ada hal yang harus diingat, bukan hanya target-target dari kegiatan-kegiatan itu yang menjadi fokusnya, setelah tercapai mungkin tidak lagi kita memikirkannya. Tetapi bagaiman kita bisa membiasakan diri berkerja lebih keras, lebih Sholeh, lebih Ihsan, lebih Ikhlas, dan bila itu terjadi berapapun capaian yang Allah berikan kepada kita, itulah Ihsan yang merupakan balasan Allah yang terbaik, dan Allah adalah dzat yang tidak pernah melupakan janjinya, tidak pernah menzalimi ummatnya, Allah adalah dzat yang maha adil, dzat yang maha melaksanakan janjinya.
#sŒÎ*sù Møîtsù ó=ÁR$$sù ÇÐÈ
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

Bukan “Faidza faraghta Fatahhayar” (menjadi bingung), jika sudah selesai maka jadilah anda orang yang bingung, bukan, atau “Faidza faraghta fasstarih” jika anda sudah selesai sudahlah santai-santai saja, Itu tentu tidak boleh demikian, “Faidza faraghta fansshob” jika kita telah selesai dengan pekerjaan kita maka kerjakanlah pekerjaan yang lain. Dan jangan lupa, kerja yang membawa hasil, kerja yang membawa manfaat, kerja yang membawa kepada realisasi dari cita-cita kita, tidak akan pernah terjadi jika berhenti di situ, karena itu Al-Quran memberikan arahan yang berikutnya, yaitu:
4’n<Î)ur y7În/u‘ =xîö‘$$sù ÇÑÈ
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Ikhwah fillah, semoga di manapun kita berada, kita selalu ingat akan prinsip ini, prinsip yang telah membuat ummat ini menjadi unggulan, prinsip yang juga telah menjadikan ummat ini pernah memimpin dunia, sehingga kita bisa mengulangi kembali faktor suskses itu.
Wassalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home