TAUSYIAH/TAUJIH

TAUSYIAH/TAUJIH yang membangun, semoga bermanfaat

Friday, October 20, 2006

Tausyiah 4

Bila engkau ingin dicintai Allah, takutlah kepada-Nya dan bertakwalah. Bila engkau ingin dicintai para mahluk, berbuat baiklah kepada mereka, dan jangan berharap sesuatu dari yang mereka miliki. Dan bila engkau ingin diperkaya dalam harta, maka zakatilah harta bendamu. Bila engkau ingin disehatkan badan mu, maka perbanyaklah sedekah. Dan bila engkau ingin diperpanjang umur mu, maka bersilaturrahmilah kepada kaum kerabat mu. Bila engkau ingin dikumpulkan bersama Rasulullah dipadang mahsyar, maka perpanjanglah sujudmu kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa." (Buku Kisah-Kisah Pembawa Berkah disusun Haidar Bagir)

Monday, October 09, 2006

Tausyiah_3 (tentang hati)

Hati adalah sumber ilham dan pertimbangan, tempat lahirnya cinta dan benci, keimanan dan kekufuran, taubat, ketenangan dan kebimbangan. Hati juga sumber kebahagiaan jika kita mampu membersihkannya namun sebaliknya ia merupakan sumber bencana jika kita gemar menodainya. Aktivititas yang dilakukan sering berpengaruh pada lurus atau bengkoknya hati. Abu Hurairah r.a. berkata, "Hati adalah raja, sedangkan anggota badan adalah tentara. Jika raja itu baik, maka akan baik pula lah tentaranya.. Jika raja itu buruk, maka akan buruk pula tentaranya".

Friday, October 06, 2006

Tausyiah 2

Abu Naufal pernah ditanya, “ Apakah seseorang dapat menghindar dari cinta? ”.Dia menjawab, “Boleh, iaitu orang yang hatinya keras dan bodoh, yang tidak memiliki keutamaan dan pemahaman, Sekalipun seseorang hanya memiliki sedikit kepandaian, kehalusan penduduk Hijaz dan kepintaran penduduk Iraq, tidak mungkin boleh menghindar dari Cinta

Barang siapa hidupnya dalam keseimbangan dunia dan akhirat, dia disenangi Allah; barangsiapa meninggalkan perbuatan dosa, dia disenangi oleh para malaikat; dan barang siapa meninggalkan keserakahan terhadap kaum muslimin, dia dicintai mereka."

Kelak akan terjadi pada ummat ini (tiga hal): (Mereka) ditenggelamkan (kedalam bumi), dihujani batu, dan diubah bentuk mereka, yaitu jika mereka minum arak, mengundang biduanita-biduanita (untuk menyanyi) dan menabuh (membunyikan) musik." (As-Silsilah Ash Shahihah, 2203, diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam kitab Dzammul Malahi dan At-Tarmidzi No. 2212).

“Wahai para pemuda barangsiapa mampu menikah maka nikahlah, karena denganya lebih dapat memundukkan pandangan dan menjaga kesucian kemaluan. Barangsiapa belum mampu maka hendaknya ia berpuasa karena puasa itu penangkal (syahwat)” (HR Bukahri dan Muslim) “Wanita dinikahi karena empat hal; karena harta, keturunan, kecantikan dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang punya agama, jangan berpaling kepada yang lainnya semoga dapat berkah” (HR Bukhari dan Muslim)

Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar




Thursday, October 05, 2006

Tausyiah 1

Menjadi hamba Allah berarti menyerahkan seluruh hidup kita untuk tujuan mencapai kehendak dan ridhaNya. Yakni beramal sebaik mungkin tanpa henti untuk mendapatkan ridha Allah, hanya takut kepada Allah dan mengarahkan seluruh pikiran dan perkataan serta perbuatan untuk tujuan tersebut. Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa penghambaan kepadaNya meliputi seluruh kehidupan individu: "Katakanlah: ‘Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (Surat Al-An’am: 162)

Ingatlah masa lalumu yang indah niscaya kita gembira, Ingatlah apa yang telah dihasilkan hari ini, niscaya bahagia, dan Ingatlah mimpi-mimpi yang indah hari esok, niscaya kita optimis. Karena kehidupan adalah kekayaan pengalaman, sebuah perguruan yang mengajarkan banyak pengetahuan, seni hidup, dan keberkahan. (La-tahzan)

"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)